Perjuangan Petani Sagu Luwu, Dari Hutan hingga Pasar

Perjuangan Petani Sagu Luwu, Dari Hutan hingga Pasar

Read Time:2 Minute, 31 Second

CELEBES IMAGES, Luwu – Sagu merupakan salah satu makanan pokok yang memiliki peran penting bagi masyarakat di Kabupaten Luwu. Banyak petani di wilayah ini mengandalkan sagu sebagai sumber penghidupan, salah satunya adalah Sultan, seorang petani sagu yang tinggal di Desa Pasamai, Kecamatan Belopa.

Setiap hari, Sultan bersama timnya yang terdiri dari saudara, anak, dan keponakannya, menempuh perjalanan ke hutan atau kebun untuk menebang pohon sagu.

Perjalanan yang mereka tempuh bisa mencapai puluhan kilometer, dengan berjalan kaki menuju lokasi pohon sagu.

Setibanya di lokasi, mereka mulai bekerja menebang pohon sagu yang memiliki diameter sekitar 50-70 sentimeter dan tinggi mencapai 10 meter.

Proses pengolahan sagu tidaklah mudah dan membutuhkan tenaga ekstra serta kerja tim.

Batang pohon sagu dipotong menjadi beberapa bagian agar lebih mudah dikuliti dan dibawa keluar dari hutan menuju tempat pengolahan di Desa Pasamai, yang berjarak sekitar tiga kilometer dari pusat kota Belopa.

Setelah batang sagu tiba di tempat pengolahan, Sultan dan timnya menggunakan mesin parut untuk memarut batang sagu tersebut. 

Hasil parutan kemudian disaring menggunakan alat tradisional berupa jaring, yang digoyangkan sambil dialiri air. Proses ini dilakukan agar sari dari batang sagu terbawa arus menuju tempat pengendapan.

Setelah sagu mengendap, bahan pangan tersebut siap dikemas ke dalam karung atau balabba dan dipasarkan.

Meski prosesnya panjang dan berat, Sultan tetap melakoni pekerjaan ini karena sagu telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Luwu.

Foto dan Teks : Jian Parawansyah

Petani melakukan pengolahan sagu yang berlangsung di Desa Pasamai, Kecamatan Belopa, Luwu, Sulsel. Beberapa waktu lalu. Sagu merupakan salah satu makanan pokok yang memiliki peran penting bagi masyarakat di Kabupaten Luwu. Banyak petani di wilayah ini mengandalkan sagu sebagai sumber penghidupan. Foto dan Teks: Jian Parawansyah
Petani melakukan pengolahan sagu yang berlangsung di Desa Pasamai, Kecamatan Belopa, Luwu, Sulsel. Beberapa waktu lalu. Sagu merupakan salah satu makanan pokok yang memiliki peran penting bagi masyarakat di Kabupaten Luwu. Banyak petani di wilayah ini mengandalkan sagu sebagai sumber penghidupan. Foto dan Teks: Jian Parawansyah
Petani melakukan pengolahan sagu yang berlangsung di Desa Pasamai, Kecamatan Belopa, Luwu, Sulsel. Beberapa waktu lalu. Sagu merupakan salah satu makanan pokok yang memiliki peran penting bagi masyarakat di Kabupaten Luwu. Banyak petani di wilayah ini mengandalkan sagu sebagai sumber penghidupan. Foto dan Teks: Jian Parawansyah
Petani melakukan pengolahan sagu yang berlangsung di Desa Pasamai, Kecamatan Belopa, Luwu, Sulsel. Beberapa waktu lalu. Sagu merupakan salah satu makanan pokok yang memiliki peran penting bagi masyarakat di Kabupaten Luwu. Banyak petani di wilayah ini mengandalkan sagu sebagai sumber penghidupan. Foto dan Teks: Jian Parawansyah
Petani melakukan pengolahan sagu yang berlangsung di Desa Pasamai, Kecamatan Belopa, Luwu, Sulsel. Beberapa waktu lalu. Sagu merupakan salah satu makanan pokok yang memiliki peran penting bagi masyarakat di Kabupaten Luwu. Banyak petani di wilayah ini mengandalkan sagu sebagai sumber penghidupan. Foto dan Teks: Jian Parawansyah
Petani melakukan pengolahan sagu yang berlangsung di Desa Pasamai, Kecamatan Belopa, Luwu, Sulsel. Beberapa waktu lalu. Sagu merupakan salah satu makanan pokok yang memiliki peran penting bagi masyarakat di Kabupaten Luwu. Banyak petani di wilayah ini mengandalkan sagu sebagai sumber penghidupan. Foto dan Teks: Jian Parawansyah
Instagram did not return a 200.