Pemerintah Resmi Serahkan 303 Unit Hunian Tetap di Palu

Pemerintah Resmi Serahkan 303 Unit Hunian Tetap di Palu

Read Time:1 Minute, 26 Second

CELEBESIMAGES, Palu – Sebanyak 303 unit hunian tetap (huntap) di Tondo 2, Palu, Sulawesi Tengah, telah diserahkan kepada warga yang terdampak bencana gempa bumi dan tsunami 2018. Penyerahan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pemulihan di wilayah tersebut dan menyediakan tempat tinggal yang layak bagi para korban.

Program pembangunan hunian tetap ini bertujuan untuk mendukung proses rekonstruksi dan rehabilitasi pascabencana, memberikan warga kesempatan untuk kembali menjalani kehidupan normal di lingkungan yang aman. Selain itu, diharapkan hunian baru ini dapat menjadi titik awal pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat setempat.

Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi warga terdampak, memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi, serta mendorong aktivitas produktif di sekitar kawasan hunian tetap guna mempercepat pemulihan pascabencana.

Foto dan Naskah: CI

Foto udara sebanyak 303 unit hunian tetap (huntap) di Tondo 2, Kota Palu, Sulawesi Tengah, diserahkan kepada warga terdampak gempa bumi dan tsunami 2018 pada Senin (20/1/2025).
Sebanyak 303 unit hunian tetap (huntap) di Tondo 2, Kota Palu, Sulawesi Tengah, diserahkan kepada warga terdampak gempa bumi dan tsunami 2018 pada Senin (20/1/2025).
Foto udara Sebanyak 303 unit hunian tetap (huntap) di Tondo 2, Kota Palu, Sulawesi Tengah, diserahkan kepada warga terdampak gempa bumi dan tsunami 2018 pada Senin (20/1/2025).
Foto udara Sebanyak 303 unit hunian tetap (huntap) di Tondo 2, Kota Palu, Sulawesi Tengah, diserahkan kepada warga terdampak gempa bumi dan tsunami 2018 pada Senin (20/1/2025).
Sebanyak 303 unit hunian tetap (huntap) di Tondo 2, Kota Palu, Sulawesi Tengah, diserahkan kepada warga terdampak gempa bumi dan tsunami 2018 pada Senin (20/1/2025).
Sebanyak 303 unit hunian tetap (huntap) di Tondo 2, Kota Palu, Sulawesi Tengah, diserahkan kepada warga terdampak gempa bumi dan tsunami 2018 pada Senin (20/1/2025).