CELEBES IMAGES, Gowa — Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Kabupaten Gowa mendorong program pembangunan daerah memberi perhatian lebih pada pengembangan sumber daya manusia dan kebudayaan. Hal itu mengemuka dalam dialog bertajuk Bincang Santai “Tantangan dan Peluang Masa Depan Gowa”, di Kafe Phinisi Gowa, Sabtu (21/9/2024).
Narasumber dialog, Adi Suryadi Culla, dalam pemaparannya mengatakan, Gowa dibangun dari sejarah panjang yang dikagumi di Nusantara. Namun, romatika sejarah itu seolah tergerus oleh zaman dan modernitas.
“Kita jangan tenggelam dalam romantisasi sejarah, tapi jadikan hal tersebut sebagai semangat atau spirit kita membangun Gowa yang lebih baik,” kata Adi.
Kebesaran Gowa, menurut Adi, selayaknya dipertahankan dalam wujud pengembangan sumber daya manusia unggul di berbagai bidang. Termasuk, tambahnya, menjaga identitas adat dan kebudayaan agar masyarakat tidak tercerabut dari akar sejarahnya.
“Urbanisasi ini menjadikan Gowa dipadati penduduk yang heterogen. Itu menjadi tantangan, jangan sampai kita kehilangan identitas ke-Gowa-an,” ucap Adi.
Selain itu, Adi yang juga dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unhas, menyinggung kontestasi Pilkada 2024 di Kabupaten Gowa. Kata dia, IKA Unhas Gowa harus bisa mendorong pilkada yang berkualitas dengan lahirnya visi-misi pasangan calon yang berpihak pada pembangunan SDM dan kebudayaan Gowa.
“Bakal pasangan calon semuanya orang Gowa yang tentu paham dengan kebudayaan daerah,” katanya.
Adi pun meminta IKA Unhas Gowa merumuskan ide untuk jadi rekomendasi kepada kandidat Pilkada Gowa dan mengawal kebijakan kepala daerah terpilih nantinya.
Ketua IKA Unhas Gowa, Iwan Sukarana, menyambut positif. Menurutnya, sebagai organisasi yang digerakkan oleh orang-orang profesional, ikatan alumni memang memiliki segudang gagasan yang dapat menjadi referensi bagi perumusan kebijakan pemerintah.
“Kita siap, IKA Unhas Gowa adalah gudangnya orang-orang yang memiliki ide yang brilian,” kata Iwan.
Sebagai informasi, IKA Unhas Gowa menggelar Bincang Santai sebagai aktualisasi dari program kerja organisasi. Kegiatan ini dihadiri sekitar 40 peserta yang terdiri dari kelompok mahasiswa, masyarakat, anggota DPRD Gowa, serta anggota IKA Unhas Gowa.