CELEBES IMAGES, Makassar – Lenovo Indonesia kembali menunjukkan tajinya sebagai pelopor inovasi teknologi dengan meluncurkan jajaran laptop terbaru dalam seri Aura Edition. Dalam acara peluncuran yang digelar di Makassar, Lenovo memperkenalkan deretan Copilot+ PC bertenaga prosesor Intel® Core™ Ultra (Seri 2), sekaligus memperkenalkan kamera bawah layar (Camera Under Display/CUD) pertama di dunia pada laptop Yoga Slim 9i.
Langkah ini menandai tonggak baru bagi transformasi perangkat personal ke era kecerdasan buatan yang lebih personal, intuitif, dan powerful. Tidak hanya memperkuat lini produk unggulannya, Lenovo juga menegaskan posisinya dalam mendorong penggunaan teknologi AI yang inklusif melalui visi global mereka: Smarter AI for All.
Kecerdasan Buatan yang Personal dan Terjangkau
Melalui kolaborasi strategis dengan Intel, Lenovo memperkenalkan Yoga 9i 2-in-1, Yoga Slim 7i (14″), serta Yoga 7i 2-in-1 dengan desain ringan dan portabel namun penuh tenaga. Semua laptop ini ditenagai oleh chip Intel® Core™ Ultra yang dilengkapi NPU dengan performa hingga 47 TOPS, memungkinkan efisiensi daya dan kemampuan AI generasi baru.
“Melalui seri Aura Edition, kami ingin memberikan pengalaman komputasi yang lebih intuitif, cerdas, dan memberikan kendali penuh kepada pengguna,” ujar Santi Nainggolan, Consumer Lead Lenovo Indonesia, dalam sesi konferensi pers di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (9/5/2025).
“Inovasi seperti kamera tersembunyi dan platform Lenovo AI Now adalah wujud nyata komitmen kami dalam menjadikan AI sebagai alat bantu yang mudah diakses dan dipersonalisasi,” tambahnya.

Terobosan Desain: Kamera yang Tersembunyi di Balik Layar
Fitur paling mencuri perhatian datang dari Yoga Slim 9i Aura Edition, laptop pertama di dunia yang mengusung teknologi kamera bawah layar (CUD). Teknologi ini menghilangkan keberadaan notch atau punch hole pada layar, menciptakan pengalaman visual yang benar-benar imersif dengan panel OLED PureSight Pro 4K 120Hz.
Untuk mendukung kepraktisan mobilitas, Yoga Slim 9i hanya memiliki bobot 1,19 kg dengan ketebalan 14,55 mm, menjadikannya salah satu laptop AI paling portabel di kelas premium. Materialnya pun ramah lingkungan—menggunakan aluminium daur ulang dan kemasan bebas plastik.
Fitur AI Terpadu: Dari Kesehatan Mata hingga Transfer Foto Instan
Lenovo membenamkan beragam fitur cerdas eksklusif dalam lini Aura Edition:
-
Smart Mode: Personal pengaturan kerja, termasuk mode produktivitas, perlindungan mata, dan penghemat daya.
-
Smart Share: Transfer foto instan hanya dengan menyentuhkan smartphone ke tepi layar laptop.
-
Smart Care: Layanan dukungan teknis real-time dan pemecahan masalah melalui Premium Care.
Seluruh seri juga telah dibekali dengan Lenovo AI Now, platform AI pribadi yang memungkinkan pengguna merangkum dokumen, mengelola pengaturan laptop, hingga menjelajahi konten dengan cara yang aman dan efisien.

Dukung Gaya Hidup Kreatif dan Fleksibel
Untuk kreator dan profesional muda, Lenovo menghadirkan Yoga Slim 7i Aura Edition (14”) dengan layar OLED 2.8K 120Hz, akurasi warna tinggi (100% sRGB/P3, 99% Adobe RGB), serta bobot ringan 1,25 kg. Sementara Yoga 9i 2-in-1 hadir dengan layar 4K OLED 360 derajat, lengkap dengan stylus Yoga Pen dan audio Dolby Atmos dari speaker rotasi.
Ada juga Yoga 7i 2-in-1 yang dilapisi kulit vegan silikon, menggabungkan estetika premium dan kepedulian lingkungan. Laptop ini juga menjadi pilihan ideal bagi pengguna yang membutuhkan fleksibilitas dalam berbagai mode—laptop, tenda, atau tablet.
Seluruh jajaran Lenovo Aura Edition kini telah tersedia di Indonesia, baik secara offline di Lenovo Exclusive Store maupun online melalui Tokopedia, Shopee, dan Blibli. Setiap pembelian disertai perlindungan purna jual hingga 3 tahun, termasuk Accidental Damage Protection (ADP) dan Premium Care 24/7.
Dengan hadirnya teknologi kamera bawah layar dan platform AI yang semakin terintegrasi, Lenovo bukan hanya menghadirkan perangkat, tetapi juga pengalaman baru dalam cara manusia berinteraksi dengan teknologi. Inilah langkah besar Lenovo dalam menjawab tantangan masa depan digital: lebih pintar, lebih manusiawi, dan lebih terhubung.
Foto dan Naskah: Fahmi Ali