BKKBN Sulsel Launching Gerakan GENTING Perangi Stunting di Pangkep

BKKBN Sulsel Launching Gerakan GENTING Perangi Stunting di Pangkep

Header AD
Read Time:1 Minute, 18 Second

CELEBES IMAGES, Pangkep – Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan meresmikan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) dalam sebuah acara yang dihadiri para pemangku kepentingan, mitra, dan masyarakat. Gerakan ini merupakan salah satu langkah strategis dalam percepatan penurunan angka stunting yang masih tinggi, mencapai 21,5 persen berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023.

“GENTING adalah bentuk gotong royong masyarakat untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan kuat,” ujar Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan dalam sambutannya, Kamis (12/12/2024).

Program ini melibatkan berbagai pihak sebagai orang tua asuh, termasuk pemerintah, BUMN, swasta, hingga individu.

Melalui GENTING, keluarga berisiko stunting, khususnya dari kelompok miskin, akan menerima bantuan nutrisi dan non-nutrisi. Nutrisi diberikan dengan standar minimal Rp15.000 per anak per hari selama 1.000 hari pertama kehidupan. Sementara itu, bantuan non-nutrisi mencakup edukasi, perbaikan sanitasi, akses air bersih, hingga peningkatan ekonomi keluarga.

Di Sulawesi Selatan, program ini menargetkan 29.473 keluarga yang tersebar di 24 kabupaten/kota. “Kami berharap mitra yang tergabung sebagai orang tua asuh dapat melihat perkembangan intervensi melalui dashboard yang tersedia,” tambahnya.

GENTING merupakan bagian dari lima inisiatif strategis atau quick win BKKBN dalam memperkuat sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045. Program ini juga didukung oleh Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.

Dengan sinergi berbagai pihak, termasuk semua penyuluh dan Kepala Bidang, siap menjadi Orang Tua Asuh. Dengan begitu, program ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

“Melalui GENTING, kita semua dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi bebas stunting,” pungkasnya.

Header AD
Instagram did not return a 200.