CELEBES IMAGES, Buton Utara – Arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Labuan-Amolengu, Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) lebih kondusif dibanding tahun sebelumnya.
Kepala Operasional Pelabuhan Labuan-Amolengu, Idham Halid, menyampaikan bahwa jumlah pemudik yang kembali dari pelabuhan tidak begitu padat.
Saat ini, pihaknya telah mencatat dari H+1 sampai H+7 sudah mencapai 3.201 orang pemudik, kendaraan roda dua ada 1.723 unit, 1.179 unit kendaraan roda empat, dan oda enam ada 92 unit.
“Kondisi arus balik tahun ini relatif kondusif dan agak sepi dibandingkan tahun sebelumnya. Dari data kami sampai H+7 itu ada 3.201 orang penumpang pejalan kaki, roda dua 1.723 unit, roda empat ada 1.179 unit dan roda enam ada 92 unit. Berdasarkan pengamatan kami, jumlah trip kapal pada H+1 dan H+2 itu masih normal enam trip sedangkan pada H+3 sampai H+5 ada tambahan ekstra trip yakni 3 dan 4 trip. Pada H+6 ada 12 trip dan H+7 ada 9 trip” ujar Idham saat diwawancarai lewat telfon, Selasa 08 April 2025.
Menurut Idham, penuranan kepadatan ini terjadi mungkin faktor libur yang ditetapkan pemerintah, olehnya itu para pemudik tidak terlalu terburu-buru untuk kembali ke Kendari. Ini adalah hal positif untuk meminimalisir terjadinya kepadatan.
“Meskipun terjadi penurunan jumlah penumpang, pelayanan pelabuhan tetap berjalan lancar dan terkendali. Kapal fery kini beroperasi hingga pukul 20.00 WITA,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Idham mengatakan arus balik kali ini mungkin hanya akan sampai pada 7 April 2025. Maka dari itu, tren positif ini terus berlanjut hingga seluruh arus balik selesai.
Ia pun berharap kepada para pemudik yang akan ke arah Kota Kendari dan sekitarnya umumnya telah mempersiapkan diri dengan baik.
“Kami menghimbau para pemudik agar tetap menjaga kesehatan, membawa mantel atau jas hujan, dan melengkapi seluruh surat-surat kendaraan. Semoga perjalanan mereka berlangsung aman dan selamat sampai tujuan,”pesanya.
“Kami tetap siaga hingga puncak arus balik benar-benar lewat. Prioritas kami adalah keselamatan dan kelancaran perjalanan semua pemudik,” pungkasnya.
(Betiruddin)