CELEBES IMAGES, Makassar – Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Bosowa mengadakan acara “A Day As a Diplomat”, Sabtu (9/3/2023) di Hotel Ibis Center Makassar. Inisiatif ini membawa siswa-siswi SMA dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan untuk terlibat sebagai diplomat selama sehari, memperbincangkan isu-isu global yang tengah terjadi.
Acara tersebut juga melibatkan Pattingalloang School of Diplomacy, sebuah program unggulan yang digagas oleh Prodi HI Unibos, dengan fokus pada “Mengenal Hubungan Internasional melalui Praktek Diplomasi”, khususnya menyoroti Politik Digital dan relevansinya dengan situasi internasional saat ini, baik secara global maupun di Asia Tenggara.
Mengawali kegiatan, Irwan Idiris, Regional Editor IDN Times Indonesia, memberikan kuliah tamu yang membahas tren politik digital di Asia Tenggara. Irwan menegaskan pentingnya pemahaman akan kekuatan digital Indonesia serta meningkatkan literasi digital untuk memperoleh manfaat dari politik digital saat ini.
Para siswa-siswi SMA juga mendapat kesempatan untuk berbagi pengalaman diplomatik bersama M. Fadjroel Rachman, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan. Mereka diberi wawasan tentang tugas dan pengalaman diplomatik, serta peluang kerjasama di berbagai sektor termasuk pertukaran budaya dan pendidikan.
Dalam sesi tanya jawab, Fadjroel Rachman menjawab berbagai pertanyaan terkait peran diplomat dan upaya memperjuangkan kepentingan Indonesia dalam situasi konflik dan pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Acara tersebut diakhiri dengan Forum ASEAN bersama Diplomat Sehari, di mana siswa-siswi SMA berperan sebagai diplomat untuk negara-negara di Asia Tenggara. Mereka membahas politik digital dan meningkatkan partisipasi politik pemuda di negara-negara tersebut.
Asy’ari, Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, menegaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mengenalkan isu-isu hubungan internasional kepada siswa-siswi SMA serta memberi mereka pengalaman sebagai diplomat. Dia juga berharap agar acara semacam ini dapat melibatkan lebih banyak peserta dari berbagai sekolah di Sulawesi Selatan, sehingga mereka dapat berkontribusi pada peran Indonesia dalam hubungan internasional ke depannya.
Menanggapi pengalamannya dalam acara tersebut, seorang siswa menyatakan, “Partisipasi dalam acara ‘Diplomat Sehari’ memberi saya wawasan baru tentang peran diplomasi dalam menyelesaikan konflik dan mempromosikan kerjasama internasional. Saya merasa terinspirasi untuk lebih aktif dalam hal-hal yang berkaitan dengan hubungan internasional di masa depan.”